Rabu, 15 Mei 2013

postheadericon Jenis-Jenis Ayam

 Ayam adalah salah satu hewan yang telah didomestikasi oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu dan  manusia menjadikannya sebagai hewan ternak. Ayam biasanya digunankan oleh manusia untuk konsumsi baik telur maupun dagingnya, sebagai hewan peliharaan, sebagai hewan hias, dan ada juga yang menggunakan ayam sebagai ayam petarung. Ayam adalah hewan yang sangat jinak pada pemiliknya jika pemiliknya setulus hati merawatnya dan ayam akan sangat liar jika bukan pada pemiliknya. Ayam adalah hewan herbivora dialam liar ayam memakan berbagai jenis makanan seperti biji-bijian, buah-buahan yang jatuh ke tanah dan juga terkadang memakan reptil maupun hewan-hewan kecil seperti telur semut dan telur rayap sering juga ayam memakan jenisnya sendiri (kanibal).
Terdapat perbedaan yang signifikan untuk membedakan ayam jantan dan betina baik itu yang masih kecil maupun yang sudah dewasa, Perbedaan saat kecil ayam jantan biasanya tumbuh lebih cepat dari yang betina, namun perkembangan ayam betina lebih  cepat dari ayam jantan, setelah dewasa ayam jantan akan tumbuh bulu hias ditubuhnya contoh wiring kuning, wiring  galih, wido awar-awar, brontok,  dll dan juga ayam jantan bisa kluruk sedangkan yang betina tidak ditumbuhi bulu hias dan dominan tidak bisa kluruk.


Jenis-Jenis Ayam :
1. Ayam Bangkok
   adalah ayam yang paling populer dikalangan  ayam petarung karena fisik dan kecerdasannya dalam bertarung, secara fisik ayam bangkok jantan 2 kali lebih besar dari pada ayam kampung, hal ini menjadikannya sangat dominan saat dilepas atau diumbar. Ayam bangkok dapat bernilai jual tinggi jika sudah mendapat gelar jawara. warna dari ayam bangkok yang paling populer adalah wiring baik wiring kuning maupun wiring galih. Ayam-ayam petarung lainnya Ayam Burma, Ayam Brazil dll.

2. Ayam Kampung
 adalah ayam yang paling sering dijumpai di pedesaan karena hampir setiap rumah memilikinya, karena ayam kampung memiliki keunggulan adaptasi yang tinggi dan mudah jinak serta cepat berkembang biak, walaupun ukurannya sedang-sedang saja namun daging ayam kampung sekarang seolah menjadi tren di warung-warung makan ayam goreng atau sejenisnya dan harganya pun lebih mahal dari ayam sayur atau ayam ras (pedaging).

3. Ayam ras Pedaging
 adalah ayam yang dikhususkan sebagai ayam pedaging karena pertumbuhannya yang sangat cepat bila diberimakan dengan nutrisi-nutrisi yang bagus. Ayam ini paling banyak diternakkan karena cepat panen hanya dalam beberapa bulan saja bisa panen namun harga perkilonya masih dibawah harga ayam kampung karena ayam ras sering dinilai mempunyai zat-zat yang berlebihan pada dagingnya seperti lemak, kolesterol.

4. Ayam ras Petelur
 adalah ayam yang dikhususkan sebagai ayam petelur karena perkembanganya yang sangat cepat dan bisa menghasilkan 1 telur setiap harinya. Telur yang dihasilkan merupakan hasil inseminasi buatan cangkang telur untuk jenis ayam ini berwarna coklat, harga telur ayam ini lebih murah jika dibandingkan dengan ayam kampung dan telur bebek.

5. Ayam Kate
adalah ayam hias yang direkayasa genetik di Malaysia, mempunyai tubuh yang lebih keci dari ayam kampung dewasa, namun dengan ukurannya ini membuat ayam kate menjadi ayam hias yang banyak penggemarnya.

6. Ayam Hutan
 adalah ayam yang masih liar dan biasanya tedapat dihutan-hutan atau dikebun-kebun yang sepi. Ayam ini digunakan manusia sebagai hewan hias karena warna bulunya yang bagus dan juga suaranya yang bagus variasi ayam ini adalah ayam bekisar yang merupakan persilangan ayam hutan dan ayam kampung.

7. Ayam Walik
adalah ayam yang bulunya terbalik keatas sehingga terlihat aneh tapi keren.

8. Ayam Cemani
 adalah ayam yang seluruh bagian tubuhnya berwarna hitam, hal ini di hipotesiskan karena kelainan genetik. Dan juga yam ini sering dikeramatkan.

0 komentar: